Enterprise Information System (EIS)

Pengertian Sistem Informasi Perusahaan (Enterprise Information System-EIS) :

EIS merupakan sistem berbasis teknologi informasi/komputer, dimana sistem tersebut terpadu menjadi satu kesatuan , Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai unit/ bagian perusahaan  menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkaninformasi yang dibutuhkan dengan mudah.

Tujuan dari EIS :
  • –Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat pada perusahaan
  • EIS membantu pihak manajemen sebagai bagian dalam mengambil keputusan, mengontrol keiagatan bisnis, misalnya dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri kendaraan, maka EIS berperan dari mulai persediaan bahan baku, proses produksi, keuangan, sistem persediaan dan sistem informasi pemasaran.

Evolusi EIS :
  • Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi, berrevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer perusahaan merasa tidak puas dengan MRP II yang hanya dapat menangani proses hitung-menghitung (tidak dapat memperkirakan masa depan perusahaan
  • MRP II/Manufacturing Resource Planning :(Manufacturing Resource Planning II) An information system that integrates all manufacturing and related applications, including decision support, material requirements planning (MRP), accounting and distribution.

0 comments:

Post a Comment

Sistem Informasi: Competitive Advantage


PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
 

Sistem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya. Perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungan mereka, Perubahan sumber daya ini ke dalam produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang diubah kepada lingkungan. Alur sumber daya phisik pada dasarnya dan alur sumber daya konseptual ada dipuncak

Model Sistem Umum dari Perusahaan

  • Arus sumber daya fisik: manusia, material, mesin dan uang
  • Arus sumber daya konseptual: Panah pada gambar diatas menunjukkan data, informasi dan keputusan-berhubungan dengan informasi. 
  • Mekanisme Pengendalian Perusahaan: Sebuah elemen yang memungkinkan perusahaan mengoperasikan sisitem lingkaran tertutup yang diperlihatkan pada bagan diatas.
Arus Sumber Daya Lingkungan
Perusahaan terhubung dengan elemen lingkungannya melalui arus sumber daya, diantaranya:
  • Arus informasi dari pelanggan;
  • Arus material ke pelanggan;
  • Arus uang ke pemilik saham;
  • Arus mesin dari penyedia (suppliers);
  • Arus manusia dari penyedia; dan
  • Komunitas global dan persatuan tenaga kerja
  • Arus dengan frekuensi sedikit diantaranya : arus uang dari pemerintah, arus material dari supplier, dan arus manusia untuk berkompetisi.
Competitive Advantage
Dibawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keuntungan kompetitif, yaitu :
  1. Pada IS, Keuntungan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mempengaruhi pangsa pasar
  2. Buruh beragumentasi bahwa perusahaan menerima keuntungan kompetitif dengan melakukan salah satu kegiatan, yaitu :pruduksi dan pelayanan dengan harga murah, produksi dan pelayanan berkualitas tinggi, atau mempertemukan kebutuhan khusus dari segemnatsi pasar tertentu
  3. Titik terpenting adalah manajemen perusahan menggunakan sumber daya fisik dan konseptual untuk mempertemukan strategi yang objektif bagi perusahaan

RANTAI NILAI TENAGA KERJA / PORTER'S VALUE CHAIN
  • Michael E. Porter yakin bahwa peluang perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif terdapat pada pembuatan rantai nilai(Value Chain)
  • Margin adalah Nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang dirasakan konsumen perusahaan tersebut.
  • Rantai Nilai dibuat dari aktifitas primer dan pendukung yang berkontribusi pada nilai margin perusahaan . Peningkatan nilai marginal merupakan model rantai objektif.
  • Perusahaan dapat menciptakan nilai dengan menampilkan aktifitas, dimana tenaga kerja menyebutnya sebagai Nilai Aktifitas.

Supply Chain Management
  1. Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktivitas sebagai berikut:
  2. Meramalkan permintaan pelangganMembuat jadwal produksi
  3. Menyiapkan jaringan transportasi
  4. Memesan persediaan pengganti dari para pemasok
  5. Mengelola persediaan-bahan mentah,barang dalam proses, dan barang jadi
  6. Melakukan produksi
  7. Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan
  8. Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan dan kepada pelanggan

Pengembangan Ruang Lingkup Rantai Nilai
  • Keuntungan tambahan dapat dicapai dengan menghubungkan rantai nilai perusahaan pada oganisasi organisasi lain dalam inter-organizational system (IOS)
  • Partisipasi perusahaan (partner bisnis) bekerja sebagai unit terkoordinasi, menciptakan sinergi yang tidak dapat dicapai dengan bekerja sendir-sendiri
  • Istilah tenaga kerja adalah Sistem Nilai (value system)
Dimensi Keunggulan Kompetitif
  • Keunggulan Strategis: perencanaan digunakan untuk pencapaian keuntungan
  • Keunggulan Taktis: Metode untuk menyempurnakan strategi dalam cara yang lebih baik dibandingkan pesaing.
  • Keunggulan Operasional : transaksi dan proses harian yang memberi keuntunganSistem Informasi dipertajam dengan memiliki kesempatan terbaik dari ketiganya untuk meningkatkan tampilan perusahaan secara mendasar


Sumber : Management Information Systems, 9th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. 










2 comments:

Post a Comment

Networ Security, pengamanan teknologi informasi

A. Network Security


Security makin penting saat makin banyak data yang ditransmisikan melalui Internet. Saat user menggunakan Internet, dia mengharapkan kerahasiaan dan integritas data. Juga kemampuan untuk mengenali pengirim pesan, dan membuktikan bahwa pesan tersebut dikirim oleh pengirim tertentu, bahkan jika si pengirim menyangkalnya. Network security (keamanan jaringan data) terdiri atas beberapa kondisi yaitu :.

1. Privacy (privasi)
Yaitu pengirim dan penerima membutuhkan kerahasiaan. Data yang dikirimkan hanya akan terkirim dan dimengerti oleh penerima, bukan yang lain.

2. Authentification (otentifikasi) 
Yaitu penerima yakin akan identitas pengirim dan bukan penipu yang mengirimkan pesan tersebut.

3. Integrity (integritas)
Data harus sampai di penerima sama persis seperti saat ia dikirimkan. Tidak boleh ada perubahan data dalam pengiriman.

4. Nonrepudiation 
Yaitu penerima harus dapat membuktikan bahwa pesan yang diterima datang dari pengirim tertentu. Si pengirim tidak bisa menyangkal pesan yang dikirimkannya.

B. Macam – Macam Security di Internet


1. Application Layer Security
Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang tersedia.

2. Transport Layer Security
Pada level ini security yang terapkan lebih rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk security di Internet.
Untuk transaksi di Internet, security meliputi:
- Pelanggan perlu yakin bahwa server yang dituju adalah milik vendor sebenarnya, bukan penipu
- Pelanggan perlu yakin bahwa isi dari pesan yang dikirimkannya tidak dimodifikasi selama transaksi. Integritas pesan harus dipertahankan
- Pelanggan perlu yakin bahwa tidak ada orang yang tidak berkepentingan yang dapat menerima informasi sensitif yang dikirimkannya, misalnya nomor kartu kredit
Selain tiga hal di atas, TLS juga dapat menyediakan fitur untuk vendor (penerima) mengotentifikasi pelanggan.

3. Security at the IP Layer

Pada IP layer, implementasi fitur keamanan (security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode enkripsi/otentifikasinya.

4. Firewall

Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.
Ada 2 macam Firewall sebagai berikut:

a. Packet-filter Firewall, yaitu melewatkan atau memblok paket data berdasarkan informasi pada heder di network-layer atau transport layer, IP address pengirim dan penerima, port address pengirim dan penerima, dan tipe protokol yang digunakan (misalnya TCP atau UDP). Suatu packet-filter firewall adalah sebuah router yang menggunakan suatu table untuk menentukan paket yang harus dibuang.
b. Proxy firewall, Packet-filter firewall membatasi paket data berdasarkan informasi pada header., tapi tidak bisa memilih berdasarkan apa sebenarnya isi pesan tertentu. Misalnya suatu organisasi menerapkan kebijaksanaan bahwa hanya mitra kerja yang bisa mengirimkan data, sedangkan data yang berasal dari luar mitra kerja akan ditolak. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh packet-filter firewall karena tidak mampu membedakan semua paket data yang datang pada TCP port 80 (port default yang digunakan untuk Internet)
Solusinya adalah dengan memasang suatu proxy pada komputer (dikenal juga sebagai gateway) yang beada antara komputer klien dan server perusahaan. Saat seseorang mengirimkan pesan, proxy tersebut akan mengirimkan pesan kepada server untuk menerima pesan tersebut. Server akan melewatkan paket pada level aplikasi dan mencari tahu apakah paket tersebut dapat diterima. Jika tidak maka pesan akan dibuang dan suatu error message akan dikirimkan.

5. Access Control, yaitu suatu usaha preventif untuk menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan aturan access control untuk melindungi sumber dayanya dari user yang tidak berkepentingan. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu password, token dan biometrics.

6. Password, Teknik yang umum digunakan untuk otorisasi adalah penggunaan password. Setiap user memerlukan password untuk mengakses sistem. Password yang efektif memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki panjang paling sedikit 6 karakter
2. Ditentukan oleh administrator karena user dapat memilih password yang mudah ditebak
3. Password sebaiknya diubah secara berkala

7. Token, yaitu piranti kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang berisi sirkuit elektronik untuk security control

8. Biometric, yaitu beberapa karakteristik user yang digunakan untuk mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina atau struktur wajah.

sumber referensi :

0 comments:

Post a Comment

Enterprise Resource Planning (ERP)

Secara sederhana, Enterprise Resource Planning atau ERP adalah sistem perangkat lunak (software) yang mengintegrasikan manajemen data dan informasi dari keseluruhan fungsional perusahaan yang meliputi keuangan, accounting, produksi, penjualan, pembelian, human resources dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi tersebut terpisah oleh modul-modul perangkat lunak, namun saling terhubung dengan satu pusat data yang terintegrasi. Dengan banyaknya fungsional yang terlibat di dalamnya, ERP menjadi sistem yang bersifat enter once, use many ways. Artinya, pengguna hanya menggunakan satu akses ke dalam sistem dan akan mendapatkan tampilan serta hak akses sesuai dengan peran dan tanggung jawab (role & responsibilities) yang diberikan oleh perusahaan.
Untuk mendapat gambaran yang lebih luas mengenai ERP, berikut adalah beberapa pengertian ERP menurut parah ahli.
  • Menurut Daniel E. O’ Leary dalam bukunya Enterprise Resource Planning Systems (Systems, Life Cycle, Electronic Commerce and Risk), ERP adalah paket software powerful yang memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi yang terpisah.
  • Menurut James Hall dalam bukunya Accounting Information Systems (Buku 1, Edisi 13, Halaman 45), ERP adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya.
  • Menurut Ellen Monk dan Bret Wagner dalam bukunya Concepts in Enterprise Resource Planning (Third Edition, Halaman 1), program ERP adalah core software yang digunakan perusahaan untuk mengkoordinasi informasi pada setiap area bisnis. Program ERP membantu untuk mengelola proses bisnis perusahaan secara luas menggunakan satu database dan satu sistem pelaporan manajemen.
Kebutuhan akan ERP dalam perusahaan muncul dikarenakan kekurangan dari model sistem informasi tradisional yang bersifat terpisah, yaitu:
  • Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi.
  • Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan data-data yang ada.
  • Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi.
  • Pengguna yang harus mengakses sistem dari beberapa fungsional bisnis direpotkan oleh banyaknya akun yang perlu diingat untuk mengakses masing-masing sistem serta model user interface yang terkadang berbeda pada masing-masing sistem sehingga perlu dipelajari secara khusus.




Pemanfaatan ERP secara tepat akan memberikan keuntungan dan nilai lebih bagi perusahaan, antara lain:
  • Sistem yang terintegrasi akan memberikan tingkat kevalidan data yang lebih tinggi serta menghilangkan duplikasi atau redudansi data.
  • Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secara real time.
  • Hanya ada satu portal akses sistem bagi seluruh pengguna dan menyajikan user interface yang cenderung sama sehingga pengguna lebih mudah menggunakannya.
  • Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifat paperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.
  • Kontrol terhadap keamanan, ketersediaan dan kehandalan sistem menjadi lebih mudah karena semua sistem yang digunakan masing-masing fungsional telah terintegrasi.
Seiring berkembangnya dunia teknologi informasi, sistem ERP juga semakin maju. Bahkan saat ini, sistem ERP dapat diakses melalui berbagai perangkat mobile dari luar perusahaan melalui internet, sehingga dapat dijangkau oleh pengguna kapanpun dan dimanapun mereka berada. Hal ini tentunya juga diiringi oleh semakin majunya mekanisme keamanan dari sistem tersebut.


Bentuk ERP pada tiap-tiap perusahaan akan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan scope dari perusahaan tersebut. Perusahaan dapat membuat ERP mereka sendiri, melibatkan developer atau membeli produk ERP yang sudah disediakan oleh beberapa perusahaan, seperti Oracle, SAP, Microsoft dan lainnya.

0 comments:

Post a Comment

Teknologi Informasi Akuntansi : Trend XBRL

Keuntungan Menggunakan XBRL


XBRL menawarkan manfaat utama di semua tahap pelaporan dan analisis bisnis. Manfaat terlihat dalam otomasi, hemat biaya, penanganan lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih akurat dari data, analisis peningkatan dan kualitas yang lebih baik dari informasi dan pengambilan keputusan. 

XBRL memungkinkan produsen dan konsumen dari data keuangan untuk beralih sumber daya dari proses manual mahal, biasanya melibatkan memakan waktu perbandingan, perakitan dan re-entry data. Mereka mampu berkonsentrasi usaha pada analisis, dibantu oleh software yang dapat memvalidasi dan memanipulasi informasi XBRL. Sebagai salah satu contoh, mencari informasi tertentu yang mungkin di masa lalu telah mengambil jam dapat diselesaikan dengan XBRL dalam sepersekian detik. Mereka yang memperoleh manfaat mencakup semua yang mengumpulkan data bisnis, termasuk pemerintah, regulator, lembaga ekonomi, bursa efek, perusahaan informasi keuangan dan sejenisnya, dan mereka yang memproduksi atau menggunakannya, termasuk akuntan, auditor, manajer perusahaan, analis keuangan, investor dan kreditur. Di antara mereka yang dapat mengambil keuntungan dari XBRL termasuk vendor software akuntansi, industri jasa keuangan, hubungan investor perusahaan dan industri teknologi informasi. 
XBRL memberikan dua manfaat utama dalam pembuatan dan penyebaran data keuangan secara elektronis, yaitu :
(1) XBRL memungkinkan organisasi untuk mempublikasikan informasi hanya sekali sehingga perusahaan dapat mengeluarkan laporan keuangannya bersamaan dalam format yang dapat digunakan semua orang. 
(2)Para penerima tidak perlu lagi sacara manual memasukkan kembali data yang mereka dapatkan secara elektronis sehingga pencarian data di internet akan lebih efisien dan akurat.

Namun Secara umum, manfaat XBRL yaitu meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena mengimplementasikan Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang 'comparable' dan mudah untuk dianalisis, validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input, memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri, mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor. XBRL mampu memberikan banyak manfaat bagi regulator dalam meningkatkan efektifitas pengawasannya. Selain menawarkan kemudahan dalam menganalisis, implementasi XBRL juga telah dan mulai dimanfaatkan secara global di kalangan institusi finansial internasional. 
XBRL dalam DepKeu Indonesia
Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data keuangan yang penting dimasa mendatang. Karena saat ini, Badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI, memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian pelaporan. Peranannya menjadi sangat penting mengingat semakin meningkatnya jumlah instuisi-instuisi yang akan diawasi.
Salah satu tugas regulator keuangan diseluruh dunia saat ini adalah bagaimana meningkatkan sistem pengawasan secara elektronik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan kebutuhan investor dalam mengakses data.
Situs “XBRL Initiative” yang ada pada web bapepam ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai hasil observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain untuk mempermudah pemahaman publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana implementasi XBRL di Indonesia.
XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi.

Teknologi Informasi XBRL Sebagai Trend Akuntansi

Perkembangan Teknologi yang luar biasa juga berdampak pada perubahan ilmu akuntansi modern. Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menegah tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih pada tataran pertama dan kedua yaitu sebagai alat hitung-menghitung sebagai sumber informasi untuk mengambil keputusan. Informasi akuntansi yang dihasilkan suatu laporan keuangan berguna dalam rangka menyusun berbagai proyeksi, misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang.
XBRL tentu saja penting dalam perkembangan TI, XBRL juga berharga karena profesi akuntansi memulai perkembangan XBRL. Proses perkembangan XBRL memberikan gambaran bagus tentang bagaimana para akuntan dapat secara aktif terlibat dalam perkembangan TI yang sedang berjalan. Keberadaan XBRL yang dapat digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yang bisa dioperasikan dalam berbagai aplikasi berarti mengurangi kebutuhan untuk menyiapkan kebutuhan untuk menyiapkan laporan keuangan dalam format yg berbeda. Oleh karenanya akan terjadi penghematan waktu, biaya dan kesalahan data tertentu pada berbagai dokumen. Meskipun masih banyak pro kontra dikalangan profesi akuntan di AS, namun demikian beberapa perusahaan besar seperti Microsoft, Deutsche Bank, perusahaan The Australia Prudential Regulatory Authority (APRA), dan perusahaan besar lain telah mengadopsi penggunaan XBRL untuk penyusunan pelaporan keuangan perusahaan mereka.
Sebagian akuntan yang pesimis dengan adopsi teknologi menyatakan bahwa sudah selayaknya akuntan kembali pada panggilan awalnya (back to basic) dengan mengingat pelajaran yang didapat dari kasus bangkrutnya perusahaan besar Enron. Dokumen elektronik dan real time accounting system ini menyebabkan perubahan peran akuntan publik pada pekerjaan yang terkait dengan proses pelaporan laporan keuangan, termasuk didalamnya adalah pemrakiraan resiko audit dan expasure yang mungkin timbul. Untuk dapat melakukan penugasan dalam lingkungan sistem informasi akuntansi yang sudah online real time, akuntan publik harus dapat terus mengembangkan teknologi audit untuk kepentingan continuous audit techniques.

0 comments:

Post a Comment

E-commerce Tren bisnis digital 2014

Kurun waktu 2013 perkembangan e-commerce sangatlah cepat dan dinamis sehingga pelaku bisnis kecil maupun besar saling memutar otak untuk membuat strategi baru agar bisnis masing-masing bisa terus berkembang.
Landscape e-commerce berubah sangat cepat tiap menitnya dan karena fenomena tersebut, Anda sebagai pelaku bisnis kecil khususnya harus memastikan mempunyai tools dan strategi bisnis baru agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut.

Berikut 7 tren e-commerce yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis kecil pada tahun 2014 seperti ditulis oleh Annie Jie Xu, U.S General Manager ALIBABA.com di halaman Huffingtonpost.
1. Mobile, Mobile, dan Mobile
Menurut Custora High-Growth E-Commerce, Black Friday di tahun 2013 adalah “Mobile Friday” dimana hampir 40% transaksi jual beli online dilakukan di perangkat mobile. Tren ini akan tetap berlanjut di tahun 2014, karena perilaku konsumen yang saat ini lebih senang menggunakan telepon seluler atau tablet untuk dapat berbelanja online kapanpun dan dimanapun.

2. Pengiriman Gratis dan Cepat
Pada 2014 kita akan melihat inovasi pada pengalaman pembelian pada konsumen. Anda harus mulai memikirkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat pada bisnis yang Anda geluti. Cobalah bekerjasama dengan perusahaan pengiriman barang agar Anda bisa menawarkan opsi pengiriman gratis atau pengiriman cepat kepada konsumen-konsumen Anda.
3. Bisnis Tanpa Batas
Bisnis apapun, baik bisnis berskala kecil ataupun besar harus menyadari bahwa kita harus melihat di luar batas. Karena di tahun 2014 akan menjadi tahun pertumbuhan yang besar bagi e-commerce secara global. Peneliti A.T. Kearney baru saja menyimpulkan di Laporan Global Retail E-Commerce Index bahwa retailer yang sukses pada pertumbuhan penjualannya akan mulai untuk berekspansi ke Negara-negara asing. Angka yang menakjubkan seperti total penjualan di Cina dalam satu hari yang mencapai $5.7 miliar dolar setara dengan jumlah penjualan saat Cyber Moday di U.S telah membangkitkan kesadaran para pemilik bisnis yang belum melihat di luar batas mereka.

4. Konten Marketing Sangat Penting
Konten marketing adalah cara penting agar sebuah bisnis bisa mendapat kepercayaan dari para pelaku belanja online. Konten marketing sudah menjadi sebuah strategi pemasaran dalam e-commerce sepanjang 2013 dan akan terus berkembang. Bisnis kecil yang tidak mempunya budget yang besar bisa membuat konten yang informatif, unik, berguna, dan menghibur untuk konsumen-konsumen Anda.

5. Pertumbuhan ‘Guided Discovery’
Dengan semakin banyaknya orang yang berbelanja online, maka mereka perlu diberikan opsi pilihan yang lebih sedikit tapi tepat. Oleh karena itu di tahun 2014 ini, buatlah konsumen Anda menjadi lebih mudah dalam berbelanja online. Buatlah kombinasi yang tepat untuk menawarkan panduan yang membantu konsumen melakukan pembelian.

6. Tuntutan Konsumen dan Personalisasi
Tidak bisa dipungkiri kalau konsumen selalu menginginkan produk yang unik dan original. Dan sebagai pelaku bisnis, Anda harus bisa tanggap akan keinginan tiap konsumen.   Di 2014 kita akan banyak melihat banyak bisnis yang mendorong para konsumennya untuk dapat mendesain dan memodifikasi produk yang mereka ingin beli.  Banyak bisnis yang akan mulai melaksanakan teknologi 3D printing untuk memungkinkan mereka membuat produk yang mereka inginkan.

7. Brand
Di tengah perkembangan e-commerce yang akan terjadi di tahun 2014, semua bisnis akan kembali ke prinsip dasar yaitu, membangun brand yang kuat. Tidak akan ada tren e-commerce yang akan bertahan tanpa punya brand yang kuat pada fondasinya.

Bisnis dapat membangun brand yang kuat dengan mengirimkan produk yang hebat, menjalankan misi mereka. Intinya adalah tidak peduli apa yang anda lakukan, jangan pernah lupakan pentingnya brand dalam bisnis.

0 comments:

Post a Comment

Audit Teknologi Informasi


IT AUDIT

Secara umum, dikenal tiga jenis audit, yaitu audit keuangan, audit operasional, dan audit sistem informasi (teknologi informasi). IT audit merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan daa elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. 

Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya. 

Tujuan IT AUDIT
Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasifaktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality) dan keutuhan(integrity) dari sistem informasi organisasi. 
Jenis-jenis IT AUDIT. 
1. Sistem dan Aplikasi. yaitu Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem.
2. Fasilitas Pemrosesan Informasi. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk. 
3. Pengembangan Sistem. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi. 
4. Arsitektur perusahaan dan manajemen TI. Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi. 
5. Client/Server, Telekomunikasi, Intranet dan Internet. Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server. 
Prosedur IT AUDIT
yaitu mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti bagaimana system informasi dikembangkan, dioperasikan, diorganisasikan, serta bagaimana praktek dilaksanakan: 
· Apakah IS melindungi aset institusi: asset protection, availability · Apakah integritas data dan sistem diproteksi secara cukup (security, confidentiality )? 
· Apakah operasi sistem efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi, dan lain-lain. 
Metodologi IT AUDIT 
Dalam prakteknya, tahapan-tahapan dalam audit IT tidak berbeda dengan audit pada umumnya, sebagai berikut: 
1.Tahapan Perencanaan. Sebagai suatu pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien. 
2.Mengidentifikasikan resiko dan kendali. Untuk memastikan bahwa qualified resource sudah di
miliki, dalam hal ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktek-praktek terbaik. 3.Mengevaluasi kendali dan mengumpulkan bukti-bukti. Melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan review dokumentasi 
4.Mendokumentasikan. Mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan audit. 
5.Menyusun laporan. Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan. 

sumber : 
http://elmolya.blogspot.com/2011/03/it-audit-dan-forensik-audit-merupakan.html http://thierzhaa.blogspot.com/2012/06/it-auditaudit-atau-information-systems.html

2 comments:

Post a Comment

Software terbaik Akuntansi: MYOB atau Zahir

  • MYOB VS ZAHIR
    Terdapat dua software akuntansi yang sering kita temukan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kedua Software tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Baik dari segi fitur, harga, dan juga modul yang ditawarkan.
    MYOB
    Layaknya sebuah software akuntansi yang beredar di pasaran, MYOB juga memberikan dukungan terhadap segala hal yang menyangkut keuangan. MYOB bukanlah software buatan dalam negeri, sehingga untuk menjalankan software tersebut perlu seseorang yang tidak hanya menguasai akuntansi tetapi juga harus menguasai bahasa Inggris.
    Selain dari ketersediaan bahasa, MYOB memiliki tiga versi besar, yakni basic, accounting, dan premier. Myob Versi basic ini menghilangkan beberapa modul penting seperti Inventory, Pembelian, dan juga laporan hutang perusahaan. MyoB  Accounting lebih memberikan keleluasaan gerak bagi penggunannya, yaitu dengan tersedianya modul yang lengkap ditambah dengan adanya kemampuan untuk stock opname. Namun dalam versi ini tidak bisa digunakan untuk banyak komputer, yakni hanya untuk single komputer.  Versi yang paling mewah dari MYOB adalah versi Premier dimana semua kemampuan software dapat kita dapatkan pada aplikasi ini. Termasuk juga fitur multi currency yang pasti dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar, yang memiliki transaksi tidak hanya dalam bentuk rupiah.
    Kelemahan lain dari MYOB adalah tidak adanya fitur pajak, juga tidak ada pengelolaan untuk harta tetap, serta tidak memungkinkan adanya laporan konsolidasi yang dibutuhkan oleh perusahaan multy company. Namun secara garis besar software ini bisa dikatakan cukup dapat diandalkan untuk mengatur transaksi keuangan di perusahaan anda.
    Zahir
    Keunggulan dari zahir adalah zahir dibuat oleh perusahaan Indonesia, sehingga penggunaannya dapat dipastikan jauh lebih mudah. Selain itu Zahir juga sudah dilengkapi dengan fitur pajak yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Republik ini. Hal ini tentu saja lebih mempermudah bagi seorang akuntan untuk melaksanakan tugas mereka pada perusahaan.  Secara modul zahir cukup lengkap dengan mencakup semua jenis transaksi dari penjurnalan sampai kepada Laporan-laporan.
    Untuk dapat mengetahui lebih lanjut, kita bisa mencoba sendiri kedua software tersebut. Karena untuk kedua software itu juga sudah tersedia versi trial sehingga kita bisa mencoba kemampuan dan fitur dari software dan membandingkannya dengan kebutuhan perusahaan kita.

1 comments:

Post a Comment

Teknologi Komputer Tercanggih


1. Komputer Kuantum
Komputer ini merupakan Super computer yang menggunakan prinsip “fisika Kuantum”. Kabarnya komputer ini akan di install di fasilitas Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan akan di gunakan bersama Google NASA dan para ilmuan.
Menggunakan Processor D-Wave Two yang memperlihatkan pemanfaatan efek yang di sebut dengan Terowongan Kuantum. Membuat super Komputer ini dapat memecahkan beberapa jenis masalah matematika hanya sepersekian detik.
Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi GuBits(Quantum Bits) Akses kecepatan dari super komputer ini 3.600 kali lebih cepat dari komputer konvesional.

2. Sequioa
Sequioa di kabarkan menjadi super computer tercepat setelah mengukir kecepatan processing 16,32 petaflop/s.

3. K Komputer
Sebelumnya K Komputer menjadi super komputer tercepat sebelum adanya Sequoia. K kompter merupakan perangkat yang bersal dari Negara jepang yang di kembangkan oleh merek perusahaan teknologi Fujitsu yang tempatnya di REKEN Advanced Institute For Computational Science, Kobe Jepang.
Komputer ini memiliki kecepatan 8,162 petaflops atau 8,162 kalkulasi quadrilion per detik dengan rasio efisiensi komputer sebesar 93 persen.
Komputer ini menggunakan prosesor SPARC64 VIIIfx 2.0GHz 8-core sebanyak 68.544 unit yang ditempatkan di 672 lemari. Masing-masing lemari memiliki 96 titik komputasi dengan 6 tambahan titik IO. Masing-masing titik komputasi ini dilengkapi memori sebesar 16 GB. Bila masing-masing titik dilengkapi 8 inti proseseor, jumlah prosesornya keseluruhan adalah 548.352 inti.
Untuk mengoperasikan K computer di butuhkan daya listrik sebesar 9,89 MegaWatt dengan rata-rata 4,3 MegaWatt.





4. Tianhe 1A
Super komputer ini memiliki kecepatan dua ribu triliun kalkulasi perdetik dan dapat mencatat kecepatan kalkulasi 2,6 petaflop/s. Tianhe 1 A merupakan produksi dari China yang di bangun dengan biaya 88 juta Dollar Amerika dan terletak di Pusat Super Komputer Nasional di Tianjin China. Super komputer ini tercepat di dunia sebelum dikalahkan oleh K Computer dari Jepang pada Juni 2011.
Tianghe-I dilengkapi 14.336 unit prosesor Xeon X5670 dan 7.168 Nvidia Tesla M2050 pemroses grafis. Sistem komputer ini tersusun dari 112 lemari komputer, 12 lemari penyimpanan, 6 lemari komunikasi, dan 8 lemari I/O. Setiap lemari komputer terdiri dari 4 frame yang masing-masing memiliki 8 kipas dan 16 port papan pengalih. Adapun total penyimpanan sistem Tianghe-I sebesar 2 Petabytes dengan total memori sebesar 262 Terabytes.

5. Jaguar
Jaguar merupakan super komputer yang di bangun di perusahaan pembuat super computer di laboratorium Oak Ridge di Oak Ridge, Tennessee, Amerika Serikat oleh Cray. Kecepatan dari jaguar adalah 1,75 petaflops/s. Jaguar pernah menjadi super komputer tercepat di dunia pada Nopember 2009 hingga Juni 2010.
Jaguar bersistem operasi Cray Linux Environment dengan prosesor x86-based AMD Opteron yang berjumlah 224.256 unit dan memori sebesar 8 GB. Sedangkan besaran keseluruhan memori yang digunakan mencapai 360 TB. Sedangkan besaran penyimpanannya mencapai 10 petabytes.

0 comments:

Post a Comment

Fenomena Teknologi Informasi 2014


Berakhirnya tahun 2013, memasuki tahun baru. Perkembangan teknologi informasi(TI) juga diprediksi akan terus berkembang dan beberapa tetap mengalami peralihan.


Chairman Google, Eric Schmidt beberapa waktu lalu juga memaparkan hal tersebut sebagai bentuk roadmap yang akan ditempuh Google selama tahun ini serta tren teknologi yang masih begitu diminati oleh pengguna, salah satunya yang tidak akan berubah menurut Schmidt adalah mendominasinya telepon pintar (smartphone) dan tablet.

Selain itu, Schmit yang juga seorang ahli perancang perangkat lunak ini menyebutkan setiap orang di dunia nantinya akan mengantongi sejumlah ponsel. Tren ponsel ini akan raja dalam penjualan alat komunikasi, hal ini akan terus berlangsung jika belum ada perangkat bergerak (mobile) jenis lain yang lebih pintar dan lebih fungsional.

Sementara itu pertumbuhan data besar yang akan terus meningkat juga menjadi hal yang tak bisa dihindari. Hal ini terjadi karena semakin banyak data dari mulai teks, gambar/grafik, foto, video dan data lainnya tersimpan di internet. Peningkatan kecerdasan komputer maupun alat elektronik lain diprediksi juga akan lebih pesat, dan semakin menunjang kehidupan manusia."Penggunaan big data juga akan makin banyak," ucapnya lagi.



Big data bisa diartikan sebagai pertumbuhan data yang berlipat ganda melampaui batas kemampuan media penyimpanan maupun sistem basisdata (database) yang ada sekarang. "Mesin cerdas tersebut akan membantu manusia untuk melacak manusia lain, berdiskusi sekaligus memutuskan sesuatu dengannya. Bahkan akan mengubah cara kita berbisnis secara global," tambah Eric.

sumber: google

0 comments:

Post a Comment

Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnyakomputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masihdigunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasiakuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi.Namun demikian para pengguna – khususnya dilingkungan perusahaan -masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasiakuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan dataelektronik (PDE). Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesorbaru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuanpemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasikomputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sisteminformasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputeradalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itumulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjanganakan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen.Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapaperusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaananggaran, pembiayaan dan penerimaan negara.Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awalmenyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisanmanajemen tingkat menengah – atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapahambatan, misalnya:

• kekurangpahaman para pemakai tentang komputer,
• kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis
dan peran manajemen,
• relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
• terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer.

Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision SupportSystems - DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yangditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan ataukeputusan yang harus dibuat oleh manajer. Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaituOtomatisasi Kantor (office automation - OA), yang memberikanfasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas paramanajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan namaArtificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisadiprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia.Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah ExpertSystems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagaispesialis dalam area tertentu.Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AImerupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakankomputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahanmasalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007)

0 comments:

Post a Comment

Manajemen Database

MANAJEMEN DATA
Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
• Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
• Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
• Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
• Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
• Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai

PENYIMPANAN SEKUNDER
(1) Penyimpanan berurutan.
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan nomor pegawai.
Penyimpanan pita magnetik
Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita audio. Pita ini terdiri dari bahan plastik yang dilapis dengan suatu zat yang memungkinkan perekaman.
Memperbarui file pita magnetik
Sejumlah file yang menyediakan gambaran konseptual dari perusahaan tersebut file master. Ada file master persediaan, file master pelanggan, file master pegawai, dsb. Tiap file master berisi data tentang suatu subyek tertentu.
File master diperbarui dengan data dari file transaksi. Suatu file transaksi berisi data yang menggambarkan kegiatan perusahaan seperti penjualan, pembelian, dan waktu kerja pegawai.
(2) Pengunaan pita magnetik
Pita magnetik angat cocok untuk dgunakan sebagai medium penyimpanan historis. Perusahaan dapat menyimpan data pada pita dan menyimpan pita tersebut sebagai catatan kegiatan bisnis. Pita magnetik juga digunakan sebagai File backup dari file master yang tertulis pada alat penyimpanan akses langsung. Pita magnetik dapat pula berfungsi sebagai medium input. Pita magnetik dapat berfungsi sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos.
(3) PenyimpanaN akses langsung
Penyimpanan akses langsung (direct cost storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan – catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access Storage Device (DASD).
(4) Penyimpanan piringan magnetik
Piringan (disk) yang digunakan untuk mencatat data komputer biasanya terbuat dari metal dan dilapisi bahan perekaman yang sama dengan pita magnetik. Beberapa piringan dapat disusun menjadi suatu tumpukan piringan (disk stack) vertikal. Jalur adalah suatu pola melingkar dari bit – bit data. Tumpukan piringan dimasukkan dalam suatu disk drive atau disk unit.
Membaca dan menulis data pada piringan
Disk address menetukan nomor jalur, nomor read/write head, serta biasanya nomor catatan pada jalur – catatan 1, catatan 2, dan seterusnya.
Pembuatan alamat catatan
Ada tiga pendekatan dasar untuk menghasilkan alamat yang diperlukan DASD untuk mengakses suatu catatan. Pendekatan tersebut adalah direct, hashing, dan indexed sequential.
Direct addressing. Pada direct addressing, kunci catatan (record key) berfungsi sebagai alamat. Kunci (key) adalah elemen data yang mengidentifikasi catatan suatu file.
Hashing. Menghitung alamat dari kunci itu dapat dilakukan. Alamat diubah oleh suatu algoritma yang disebut hashing scheme atau randomizing formula untuk menghasilkan alamat. Overflow area adalah suatu bagian dari DASD yang dicadangkan untuk penyimpanan catatan – catatan yang kuncinya telah ditentukan. Kunci – kunci duplikat itu disebut synonym.
Indexed sequential. Jika suatu file diorganisasikan secara indexed sequential, catatan – catatan dicatat pada piringan secara berurutan. Kemudian kunci catatan ini dan disk address-nya ditempatkan dalam satu file atau tabel tersendiri yang disebut indeks.
Penggunaan DASD
DASD adalah medium file master yang baik. Pengunaan lain yang terpopuler adalah sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terproses.
HUBUNGAN PENYIMPANAN SEKUNDER DENGAN PEMROSESAN.
Terdapat dua cara utama untuk mengolah data-pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahan batch mencakup pengumpulan transaksi dan pemrosesan semuanya sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang saat terjadinya transaksi.
Pengolahan secara batch
Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master – perswediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.

Pengolahan online
Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetic.
Sistem realtime
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online.sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
ERA SEBELUM DATABASE
Era penggunaan computer yang ada sebelum konsep database dengan pengulangan data (data redundancy), ketergantungan data (data dependency), dan kepemilikan data yang tersebar (diffused data ownership).
Pengulangan data
Saat sistem pengolahan data dirancang, file data input yang diperlukan oleh sistem tersebut diciptakan tanpa mempertimbangkan bagaimana data tersebut mempengaruhi sistem lain. Mungkin banyak, atau bahakan seluruh, data dalam sustu file baru telah terdapat dalam file yang sudah ada. Hasilnya adalah pengulangan data atau duplikasi.
Ketergantungan data
Ketergantungan data mengacu pada penggabungan yang erat antara spesifikasi data dan program computer. Karakteristik data seperti panjang field, panjang catatan, dan lain – lain dikodekan kedalam tiap program yang mengakses data tersebut.
KEBANGKITAN ERA DATABASE
Organisasi logis (logical organization) mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pemakai melihat data. Organisasi fisik (physical organization), sebaliknya merupakan cara computer melihat data – sebagai file – file yang terpisah.
Tugas spesialis informasi adalah menyediakan organisasi logis yang diperlukan oleh pemakai dalam kendala dari organisasi fisik.
(1) Integritas logis dalam satu file
Dua pendekatn memungkinkan catatan – catatan pada satu file dipih berdasarkan karakteristiknya daripada berdasarkan kuncinya. Pendekatan ini disebut inverted file dan linked list. Keduanya membutuhkan DASD.
Inverted file. Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu, tetapi suatu indeks yang menyertainya memungkinkan catatan – catatan dari file itu dipilih dalam urutan yang berbeda.
Inverted file dirancang untuk memecahkan jenis masalah berupa permintaan manajer atas laporan yang mendaftarkan hanya catatan –catatan tertentu dalam suatu file. Inverted file index seperti itu, juga sering disebut indeks sekunder.
Linked list.
Suatu file tersendiri, yaitu salesperson link, ditambahkan pada tiap catatan dalam file master wiraniaga. Field tersebut berisi link, atau pointer, yang menghubungkan semua catatan dari setiap wiraniaga. File yang berisi link filed disebut linked list.
(2)Integritas logis antara beberapa file
Link digunakan untuk saling menghubungkan catatan- catatan dalam satu file dengan catatn – catatan yang berhubungan dengan secara logis di file – file lain. Sistem GE ini dimulai, yaitu integrated data store, dan merupakan langkah maju pertama menuju satu database terintegrasi dari beberapa file.
KONSEP DATABASE
Database adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database.
Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
STRUKTUR DATABASE
Hubungan eksplisit.
Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur hirarki.
Suatu catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu disebut children.
Hubungan implisit
Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.
PERANGKAT LUNAK DATABASE
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implisit, disebut sistem manajemn database.
MENCIPTAKAN DATABASE
Menentukan kebutuhan data
Definisi dari kebutuhan data adalah langkah kunci mencapai CBIS. Nama yang diberikan untuk deskripsi dari semua data perusahaan adalah model data perusahaan.
MENGGUNAKAN DATABASE
Query adalah permintaan informasi dari data-base, dan query language adalah bahasa khusus yang user-friendly yang memungkinkan computer menjawab query.
SUATU MODEL DBMS
Manajer database adalah elemen paling penting karena menangani permintaan data para pemakai. Query language dan DML adalah bagian dari manajer data-base.

PENGELOLA DATABASE
Tugas DBA terbagi dalam empat area utama: perencanaan database, penerapan database, operasi database, dan keamanan database.

MENEMPATKAN DATABASE DAN DBMS DALAM PERSPEKTIF
Keuntungan DBMS :
 Mengurangi pengulangan data
 Mencapai independensi data
 Mengintegrasikan data dari beberapa file
 Mengambil data dan informasi secara tepat
 Meningkatkan keamanan
Kerugian DBMS :
 Memperoleh perangkat lunak yang mahal
 Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
 Mempekerjakan dan mempertahankan staff DBA

IKHTISAR
Manajemen data adalah subset dari irm yang melaksanakan fungsi pengumpulan, pengujian dan integritas, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi dan pengambilan data. Alat penyimpanan sekunder ada dalam dua jenis – berurutan dan akses langsung. Jenis DASD paling popular adalah piringan magnetic. Istilah realtime digunakan untuk menggambarkan sistem online yang bereaksi cukup cepat pada kegiatan dalam sistem fisik sehingga dapat mengendalikan sistem itu.

SISTEM PENGOLAHAN DATA
A. SISTEM PENGOLAHA DATA
System yang melakukan tugas pengolahan data adalah system pengolahan data. Dalam pandangan kita, system pengolahan data adalah sama dengan system akuntansi. Pndangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada mulanya computer hnaya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaanya disebut pengolahan data elektronik atau EDP.

Selama beberapa tahun telah digunakan empat jenis pengolahan data :
– system manual. System pertama adalah manual system ini hanya terdiri atas orang pulpen, pensil, dan buku besar (ledger) untuk membuka entri. Buku besar menggambarkan recod dari operasi perusahaan.
– Mesin keydriven, penemuan mesin ini seperti cas register, mesin ketik dan kalkulator meja meringankan tugas pengurusan data yang besar.
– Mesin punched card, dengan cara yang sama sejumlah organisasi yang besar mencatat transaksi mereka dalam benituk punched card (kartu berlubang) dan menggunakan mesin puched card pemeliharaan dan pengolahan file yang penting.
– Computer. Sekarang, semua organisasi yang besar dan sebagian besar organisasi yang lebih kecil mengandalkan computer untuk melakukan mayoritas pengolahan data mereka.

B. TUJUAN PENGOLAHAN DATA
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara redod perusahaan yang akurat dan up to date.

C. TUGAS PENGOLAHAN DATA
Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key driven computer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan
– pengumpulan data
sepanjang perusahaan memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya, tiap tindakanya ini digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.
– pengubahan data
diperlukan untuk mengubah data untuk mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan data mencakup :
pengklasifikasian. Elemen data dimasukan ke dalam record untuk digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
Penyortiran. Record disusun dalam urutan tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file record penggajian disusun sedemikan rupa sehingga semua record untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu dan record untuk tiap karyawan berada dalam urutan menurut tanggal.
Penkalkulasian. Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data yang menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam system penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan pendapatan kotor.
Perekapitulasian. Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat menjadi bentuk total dan subtotal.
– penyimpanan data
pada perusahaan kecil, ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan diperusahan yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasang atau menginstal computer atau printer Epson.
– Pembuatan dokumen
System pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang berada dijdalam atau diluar perusahan.
– Sifat pengolahan data
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi computer lain. System pengolahan data :
a. menjalankan tugas penting
b. mengikuti prosedur standar secara relative
c. mendapatkan data yang lengkap.
d. Mempunyai focus historisa yang palin utama
e. Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

D. SISTEM PENGOLAHAN DATA SAMPEL
Pengertian data sample digunakan oleh perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan barang dan jasa kepada para pelanggannya.kita namakan system tersebut dengan system distribusi.

E. DOKUMENTASI SISTEM
Dokumentasi system menggunakan diagram arus data (DFD) untuk menggambarkan system kita harus mengetahui salah satu dari fasilitas utama tujuanya adalah untuk mendokumentasi logika system dan logika tersebut dijalankan oleh segala jenis system yaitu manual, key driven, computer.

F. TINJAUAN SINGKAT MENGENAI SISTEM
Diagram kontek menggambarkan system dalam konteksnnya dengan lingkungannya sistem distribusi digambarkan sebagai sebuah persegi panjang tegak lurus, dengan tanda panah yang menggambarkan data yang mengalir antara sistem dan lingkunganya. Elemen lingkungan digambarkan dengan persegi panjang yang lebih kecil.

G. SUBSISTEM UTAMA DARI SISTEM DISTRIBUSI
Diagram kontek cocok untuk menentukan wilayah sistem yaitu elemen lingkungan dan interface. Sub sistem di definisikan dengan sebuah persegi panjang. Sub sistem yang pertama berkenaan dengan pemenuhan pemesanan pelanggan yang kedua berkenaan dengan penambahan stok dari pemasok dan yang ketiga berkenaan dengan pemeliharaan atau kepengurusan buku besar perusahaan.

H. SISTEM YANG MEMENUHI PESANAN PELANGGAN
Langkah ini menunjukan empat sistem pertama yang terlibat dalam pemenuhan pemesanan pelanggan yaitu order entri (entri pesanan) inventarisasi, penagihan, (billing)dan penerimaan pembayaran (account reciavable).

I. SISTEM YANG MEMESAN STOK TAMBAHAN
Dengan cara ini kita mendefinisikan sub sistem yang berhubungan dengan pemesanan stok tambahan dari pemasok. Terdiri dari tiga sub sistem. Yaitu pembelian, penerimaan, dan pembayaran.

J. SISTEM YANG MELAKUKAN PROSES BUKU BESAR UMUM
Sistem buku besar umum (general ledger system) merekapitulasi atau meringkas transaksi dari berbagai sistem yang lain,seperti inventarisasi dan penggajian.dua subsistem yang terlibat disini .yang pertama adalah membukukan record yang memjelaskan berbagai tindakan dan transakasi ke dalam biku besar umum tersebut.sub yang kedua menggunakan isi dari buku besar umum tersebut untuk membuat laporan bagi manajer.

K. MEMENUHI PESANAN PELANGGAN
Dalam diskripsi tiap sub sistem sebelumnya kita menggunakan nomor dari DFD untuk mempermudah dalam menghubungkan penjelasan dengan diagram.
1. Entri pesanan (order entri)
a. mengedit data pesanan
perusahaan menggunakan from pemesanan penjualan sebagai suatu cara yang terorganisir untuk mencatat semua data yang diperlukan untuk mengolah pesanan pelanggan.
b. Melakukan pengecekan kridit
Tujuanya adalah untuk menentukan apakah perusahaan ingin melakukan bisnis dengan pelanggan atau tidak, salah satu cara untuk melakukan pengecekan kredit adalah memasukan jumlah pesanan pada jumlah account receivable.
c. melakukan log in pesanan
jika pesanan di terima maka kita masukan deskripsi identivikasi singkat kedalam file order log dan menuliskan record accepted order, yang akan menjadi input bagi sistem inventarisasi
a. menandai pesanan yang terpenuhi
ketiga langkah diatas membentuk hubungan berantai mereka dihubungkan dengan arus data, tanpa adanya keikutsertaan masalah penyimpangan data.
d. inventarisasi
kita telah menerima pesanan pelanggan. Sekarang kita harus menentukan apakah kita dapat memenuhinya atau tidak.
a. mengecek keseimbangan persediaan
langkah pertama adalah mengecek keseimbangan atau neraca persediaan untuk tiap item yang dipesan. Item record (record item) untuk item yang dipesan dipanggil atau dibaca dari file inventori. Field neraca persediaan dari record inventarisasi diperbandingkan dengan jumlah pesanan dari record pesanan yang diterima untuk melihat apakah masih ada stok yang cukup untuk memenuhi pesanan tersebut pesanan yang tidak dapat dipenuhi, beck order recor dimasukan ke dalam field beck order.
b. mengecek point pemesanan kembali
kita harus mengecek untuk melihat apakah neraca persediaan yang baru dapat memenuhi point pemesanan kembali. Setiap record item berisi field poit pemesanan kembali recor point (point pemesanan kembali)adalah jumlah inventarisasi yang memicu aktifitas penambahan stok.
c. menambah item yang diterima
untuk menambah atau menaikan neraca yaitu dengan adanya penambahan stok yang diterima dari pemasok dengan menggunakan arus data receiv item dari item penerimaan dan memperbarui field neraca persediaan dari item yang diterima dal;am file inventori.
e. penagihan
invoice atau faktur adalah pemberitahuan resmi yang dikirim oleh perusahaan ke pelanggan untuk memberi tahu pelanggan tersebut mengenai jumlah hutang.
a. mendapatkan data pelanggan
data pelanggan meliput nama dan alamat keterangan pengiriman, dan nomor tenagga penjual yang akan ditulis pada faktur dan dokumen lain
b. membuat faktur
pembuatan faktur melibatkan perhitungan aritmatika salah satu perhitunganya adalah tiap line item (item baris) atau item yang terdaftar dalam from faktur diuraikan dengan mengalikan harga dengan jumlah item.
f. account receivable
a. memasukan receivable baru
b. menghapus receivable yang telah terbayar
c. membuat steatment
d. memberikan data pada buku besar umum

L. MEMESAN STOK TAMBAHAN
1. pembelian
merupakan bagian dari fungsi marketing, recor dimasukan dalam arus purchasing data (data pembelian ) yang berfungsi sebagai input bagi sistem pembelian yang menunjukan empat sub sistem dari sistem pembelian:
a. menetukan pemasok
b. mendapatkan komitmen verbal
c. membuat pesanan pembelian
d. menutup pesanan pembelian

2. penerimaan
sitem distribusi terdiri dari dua arus sumber fisik. Sistem penerimaan adalah tempat arus tersebut terjadi.
a. mengolah penerimaan
b. memberitaukan kepada sistem lainya
3. account payable
account payable sistem bertugas untuk membayar kepada pemasok atas pemberian yang dilakukan. Kepastian ini dapat diperoleh bila terjadi tiga kondisi
1. bila ada bukti bahwa stok tersebut dipesan
2. bila ada bukti bahwa stok telah diterima
3. bila factor telah diterima dari pemasok

PERANAN PEMROSESAN DATA DALAM PEMECAHAAN MASALAH
Pengolahan data banyak dilakukan oleh volume data yang lebih besar dari pada volume informasinya. Ada dua alasan yang pertama sistem pengolahan data benar benar menghasilkan out put informasinya dalam bentuk laporan accounting standar yang kedua sistem pengolahan data memberikan kekayaan pada database yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah.

0 comments:

Post a Comment